Konfigurasi IP Tunnel
Hallo, selamat datang kembali di Tech Blog by Ade. Pada kesempatan kali ini saya akan melakukan Konfigurasi IP Tunnel.
IP Tunnel atau IPIP (IP-in-IP) Tunnel adalah konfigurasi router yang digunakan untuk mengakses remote device (Perangkat jarak jauh) selayaknya perangkat yang ada pada jaringan local tanpa koneksi fisik dengan perangkat jarak jauh. Koneksi IP Tunnel ini bekerja seperti VPN. Dengan melakukan konfigurasi IP Tunnel, kita dapat melakukan hal-hal yang biasanya dilakukan pada koneksi local.
Langsung saja ke konfigurasinya...
Berikut adalah topologinya
Langkah-langkahnya...
1. Pertama, atur ip ether2 dan Nat (kalau anda ingin melakukan bridge juga bisa) dengan ip yang diinginkan. Note: Sebaiknya Ip dari ISP (ether 1) diatur static, karena Dhcp akan menyulitkan untuk konfigurasi jangka panjang. Namun karena disini saya hanya akan memberikan contoh, saya akan menggunakan IP yang diberikan ISP secara DHCP.
2. Setelah itu, buka menu Interface dan tab Ip Tunnel, lalu tekan icon (+).
3. Ganti nama pada interface (opsional), pada local address masukkan IP Address ISP (Ether 1) dari router yang anda konfigurasi saat ini dan remote address untuk router tujuan (Contoh Jika anda mengkonfigurasi Router 1, maka local address = IP Eth1 router 1 dan remote address = IP Eth1 router 2), setelah itu tekan OK.
4. Masukkan Ip untuk interface IP Tunnel, contohnya saya menggunakan (10.208.1.1/31) dan pada bagian network untuk ip address interface tunnel pada remote router, lakukan hal yang sama pada router 2, lalu tekan ok.
5. Lalu Tambahkan route dengan ke menu IP > Routes.
6. Tekan icon (+).
7. Masukkan Ip client yang dibagikan pada remote router (router 2 jika anda sedang mengkonfigurasi router 1) pada dst. address, dan ip untuk interface tunnel remote router pada gateway.
8. Lakukan test ping, jika hasilnya memiliki size dan time, maka konfigurasi telah berhasil.
Komentar
Posting Komentar