Hi, Selamat datang kembali di Tech Blog by Ade, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan cara melakukan konfigurasi PPPoE pada Router Mikrotik, sebagai server dan client.
Sebelum memulai konfigurasi, mungkin sebaiknya saya menjelaskan tentang apa itu PPPOE.
PPPoE atau Point to Point Protocol over Ethernet adalah protokol jaringan PPP yang dibungkus ke dalam frame ethernet. Sekarang pertanyaannya apa itu PPP? PPP (Point to Point Protocol) adalah sebuah protokol yang memiliki kemampuan mengkapsulasi protokol komunikasi lain seperti TCP/IP, Apple Talk, IPX, dll. Singkatnya PPP adalah protokol juga membungkus protokol jaringan lain.
Sebelum protokol TCP/IP menjadi standar protokol yang universal seperti saat ini, ada beberapa protokol seperti Apple Talk, Internetwork Packet Exchange (IPX), dll yang juga digunakan pada masa itu. Masalahnya adalah beberapa protokol tadi memerlukan koneksi khusus atau bahkan hardware jaringan khusus untuk melakukan transmisi data. dalam skala kecil seperti Lan hal ini mungkin bukan masalah, namun dalam skala besar seperti wan, hal ini merupakan masalah besar karena setiap protokol memerlukan infrastrukturnya sendiri untuk melakukan transmisi dan komunikasi antar perangkat, karena masalah itulah ppp ditemukan.
PPP memiliki beberapa fitur, beberapa diantaranya adalah dapat mengkapsulasi (membungkus) sekaligus melakukan negosiasi konfigurasi protokol yang dibungkus (layaknya dhcp pada tcp/ip) melalui NCPs (Network Control Protocols), mengenkripsi data yang dibawa, autentifikasi untuk setiap user (melalui PAP dan CHAP), dan kompresi data (Melalui CCP).
Namun seiring dalam berjalannya waktu, protokol PPP mulai ditinggalkan, hal ini dikarenakan protokol tcp/ip mulai digunakan secara universal, sehingga secara tidak langsung membunuh protokol jaringan lain dan fungsi ppp yang dapat membawa protokol lain semakin kurang berguna. Terlebih lagi dengan munculnya protokol IPoE (IP over Ethernet) yang saat ini umum digunakan dalam jaringan local. Namun protokol IPoE ternyata memiliki kekurangan yang tidak dimiliki oleh protokol PPP, yaitu Autentikasi yang dimana ini penting bagi ISP untuk management koneksi pelanggan. Karena hal ini PPP diadaptasi agar dapat bekerja pada infrastruktur Ethernet modern sehimgga muncullah PPPoE.
Setelah penjelasan diatas, saatnya melakukan konfigurasi!
Topologi Yang Digunakan
Langkah - Langkah Pengerjaan
Langkah Langkah pengerjaan pada post kali ini terbagi menjadi tiga, yaitu konfigurasi PPPoE Server, PPPoE Router Client, dan PPPoE Windows Client.
A. Konfigurasi PPPoE Server
1. Buka Winbox dan connect pada R1 (PPPoE Server).
2. Ambil IP untuk port ether 1 dengan cara ke sidemenu IP > DHCP Client lalu tekan icon plus (+).
3. Pilih Ether 1 dan tekan OK.
4. Pastikan statusnya sudah bound dan mendapat IP.
5. Buka menu Bridge pada sidemenu dan tekan icon plus (+).
6. Berikan nama untuk interface bridge sesuai dengan keinginan anda setelah itu tekan OK.
7. Setelah itu pilih tab port dan tekan icon plus (+).
8. Pilih interface yang ingin di-bridge dan interface bridge yang ingin digunakan, lalu tekan ok.
9. Ulangi step 8 sampai semua interface yang ingin di-bridge terpilih.
10. Berikan IP untuk Interface Bridge dengan ke menu IP > Addresses dan tekan icon plus (+).
11. Lalu masukkan IP address router untuk interface bridge dan tekan OK.
12. Setelah itu buat IP Pool untuk nantinya dibagikan oleh PPPoE dengan ke menu IP > Pool dan tekan icon plus (+).
13. Berikan nama Pool dan masukkan rentang address mulai 2 pada oktet ke 4 sampai 254 (atau sesuai keinginan anda, misalnya saya mengunakan rentang 2-50), setelah itu tekan OK.
14. Setelah itu pilih IP > DNS, centang Allow Remote Request dan tekan OK.
15. Setelah itu masuk ke menu IP > Firewall, pilih tab Nat, lalu tekan icon plus (+).
16. Pada bagian Out. Interface pilih ether 1, lalu buka tab action.
17. Lalu pada bagian Action pilih masquerade dan tekan OK.
18. Buka Menu PPP dan buka tab PPPoE Server.
19. Setelah itu berikan service name, pilih interface yang akan digunakan (Bridge yang baru dibuat), dan default profilenya pilih default-encryption, setelah itu tekan OK.
20. Setelah itu ke tab profile, dan tekan icon plus (+).
21. Masukkan nama profile, ip router server, dan pool yang telah dibuat.
22. Pada Tab protocol, pilih yes pada Use Encryption.
23. Di tab limit, Pada bagian Rate limit, masukan rate limit sesuai kebutuhan anda. Misalnya disini saya memasukkan Upload/download sebesar 2 Mbps, burst 4 Mbps, threshold 3 Mbps, dan burst time 8. Pada bagian only one disini maksudnya apakah satu pengguna tadi dapat terhubung secara bersamaan dengan kredensial yang sama atau tidak, setelah itu tekan OK.
Note: Jika anda ingin lebih memahami notasi dari rate limit, anda bisa mengunjungi
Halaman Ini.
24. Ulangi step 21-23 jika anda ingin membuat profile lebih dari satu.
25. Setelah itu buat user dengan membuka tab secret dan tekan icon plus (+).
26. Lalu masukkan username, password, dan profile yang ingin digunakan, lalu tekan OK.
27. Ulang step 26 hingga seluruh user dibuat, dan sampai step ini seluruh konfigurasi pada router server telah dilakukan.
B. Konfigurasi Pada Router Client
1. Login ke Router client menggunakan Winbox.
2. Buka Menu PPP dan tekan dropdown disamping icon plus (+), dan pilih PPPoE Client.
3. Pilih interface yang terhubung dengan router PPPoE Server, misalnya pada topologi saya PPPoE Server terhubung melalui ether 1 pada Router client.
4. Setelah itu masukkan kredensial user yang telah dibuat pada router server, dan pada profile pilih default-encryption, lalu tekan OK.
5. Apabila diujung kiri interface PPPoE sudah muncul Huruf "R", maka koneksi PPPoE telah berhasil. Selanjutnya anda dapat melakukan konfigurasi dasar untuk membagikan koneksi ke PC yang terhubung dengan PPPoE Router Client.
C. Konfigurasi Pada PPPoE Windows Client
1. Tekan Win + R pada keyboard dan ketik "inetcpl.cpl.
2. Lalu pilih tab
Connection dan tekan setup.
3. Pilih "Broadband (PPPoE)"
4. Lalu masukkan kredensial yang telah anda Buat dan tekan connect.
5. Jika muncul tampilan seperti dibawah, maka konfigurasi telah berhasil.
*Cukup Sekian Dan Terima Kasih*
Komentar
Posting Komentar