Cara Konfigurasi Hotspot WiFi Pada MikroTik

 Hallo, Selamat datang di Tech Blog By ade.

Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial cara melakukan konfigurasi dasar hotspot wifi pada mikrotik. Namun sebelum masuk ke tutorialnya, mungkin saya akan menjelaskan tentang "Apa Itu Hotspot WiFi, Dan Apa Fungsi Serta Tujuannya?" terlebih dahulu!

Hotspot WiFi terdiri dari dua kata yaitu "Hotspot" dan "WiFi", secara harfiah, Hotspot dapat diartikan menjadi "titik panas", yang dapat mengacu pada tempat yang biasanya memiliki perhatian atau aktifitas tinggi (contohnya: tempat wisata, cafe, halte, dll) dan WiFi (Wireless Fidelity) adalah teknologi yang memungkinkan perangkat komunikasi eletronik modern dapat terhubung satu sama lain tanpa menggunakan kabel (Wireless). Pada penjelasan tadi, mungkin anda mendapatkan gambaran tentang apa itu hotspot wifi dan fungsinya. Singkatnya hotspot wifi adalah sebuah jaringan wifi yang (biasanya) berada di tempat umum. Mungkin anda bertanya, "lalu apa bedanya dengan wifi yang diberi password?". Hotspot wifi bisa dibilang sedikit unik karena "biasanya" hotspot wifi tidak menggunakan password sehingga semua orang yang berada ditempat itu dapat connect ke wifi (walaupun tidak semua orang memiliki akses internet).

Lalu bagaimana autentifikasi pada hotspot bekerja? biasanya hotspot wifi menggunakan login page untuk autentifikasi (mirip dengan autentifikasi login pada sosial media). Karena proses autentifikasinya yang unik, jadinya pengelola atau admin jaringan dapat memberikan konfigurasi secara flexible pada setiap orang yang menggunakan jaringan tadi seperti membatasi kecepatan jaringan, memberikan batas waktu terhubung, dll.

Setelah membaca dua paragraf diatas, seharusnya anda sudah mengetahui tentang "Apa Itu Hotspot WiFi, Dan Apa Fungsi Serta Tujuannya?". Selanjutnya, kita akan melakukan konfigurasi dasar hotspot!

Alat Yang digunakan

• MikroTik Wireless Router RB941-2nD (hAP lite)
• Dua Kabel UTP (ISP dan untuk remote) 
• Komputer/laptop
• Aplikasi Winbox

Langkah-Langkah Konfigurasi Hotspot

1. Nyalakan router dengan memasukkan kable Micro-usb kedalam port powerline.
2. Masukkan kabel utp dari isp ke port ether-1 dan kable yang akan digunakan meremote pada ether-2.
3. Masukkan ujung lainnya dari kabel yang akan digunakan meremote pada port pada komputer.
4. Buka aplikasi winbox pada komputer dan pilih menu Neighbours dan tekan Refresh.
   
   
   
5. Lalu pilih mac address router (jangan gunakan ip agar tidak disconnect saat configurasi ip). 

   

   
   
6. Lalu tekan Connect pada bagian kanan atas winbox.

   

   
   

   
   
7. Setelah login, ganti identity dari router dengan membuka System > Identity.

   

   
   
8. Lalu ganti identity dengan nama yang anda inginkan.

   

   
   
9. Lalu ganti password konfigurasi router dengan membuka System > Password.
   

   

   
   
10. Masukkan password lama dan pasword baru (kosongkan password lama jika sebelumnya tidak ada password)
    

    

    
    
11. Setelah mengganti identity dan password, lakukan request dhcp untuk ether 1 dengan membuka IP > DHCP Client.
    

    

    
    
12. Lalu tekan icon plus (+).

    

    
    
    

    
    
13. Lalu pilih ether 1 dan ok.

    
14. Lalu tambahkan ip untuk ether 2 dan wlan 1 dengan masuk ke IP > Addresses.

    

    
    
15. Tekan icon plus (+).

    

    
    
16. Lalu masukkan ip dan cidr untuk ether 2, lalu tekan ok.

    

    
    
    
    
17. Lakukan kembali step sebelumnya untuk interface wlan 1 dan pastikan hasillnya seperti gambar dibawah.

    

    
    
18. Selanjutnya lakukan konfigurasi firewall agar interface lain dapan mendapatkan akses internet dari ether 1 dengan ke menu IP > Firewall.

    

    
    
19. Lalu Pilih menu Nat, dan tekan icon plus (+).

    

    
    
20. Lalu pada bagian chain pilih srcnat dan out interface pilih ether 1.

    

    
    
21. Lalu buka menu Action dan pada bagian Action pilih masquerade, dan tekan ok.

    

    
    
22. Setelah itu tambahkan dhcp sever agar client tidak perlu melakukan konfigurasi manual saat ingin terhubung dengan cara ke menu IP > DHCP Server.
    

    

    
    
23. Lalu tekan DHCP Setup.

    

    
    
24. Setelah itu pilih interface wlan 1 dan tekan next sampai konfigurasi selesai dan ulangi langkah ini untuk interface ether 2.

    

    
    
25. Setelah itu, aktifkan interface wlan 1 dengan ke menu Interfaces.

    

    
    
26. Lalu pilih interface wlan 1 dan tekan icon centang, pastikan warnanya tidak abu-abu setelah dinyalakan.

    

    
    
27. Double klik wlan 1 dan ubah mode menjadi ap bridge, band menjadi 2GHz B/G/N, dan SSID sesuai dengan keinginan anda.

    

    
    
28. Untuk selanjutnya kita dapat memasang autentifikasi berupa password pada wifi, step ini bersifat opsional karena hotspot sendiri menggunakan login page sebagai proses autentifikasi. Jika anda tidak ingin menggunakan password, anda dapat melompat ke step selanjutnya.
1. Pilih menu Wireless.
   
   
   
2. Lalu pilih Security Profiles, dan tekan icon plus (+).
   
   
   
3. Masukkan nama security profile, mode dynamic keys, centang WPA2 PSK, lalu masukkan password pada bagian WPA2 Pre-Shared Keys dan tekan ok.

   

   
   
4. Kembali ke menu wireless interfaces, dan double klik pada wlan 1

   

   
   
5. Ubah security profile dari default menjadi nama security profile yang telah anda atur, lalu tekan ok.

   
29. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi hotspot, masuk ke menu IP > Hotspot.
    
    
    
    
30. Tekan hotspot setup
    
    
    
31. Pilih Wlan 1, dan tekan next
    
    
    
    
32. Pastikan ip yang dimasukkan telah sesuai dan opsi masquerade network tercentang, setelah itu tekan next.
    
    
    
33. Tekan next sampai dibagian Select hotspot SSL certificate, dan pilih none dan tekan next.
    
    
    
    
34. Tekan next sampai dibagian DNS Name, masukkan domain login hotspot sesuai keinginan anda, lalu tekan next.
    
    
    
35. Jika setup berhasil akan muncul window seperti gambar dibawah.
    
    
    
36. Lalu pilih menu server profiles dan double klik pada server hotspot yang baru dibuat.
    
    
    
37. Lalu pilih login dan centang HTTP CHAP dan HTTP PAP, lalu tekan ok.
    
    
    
38. Setelah itu atur user profile untuk melakukan konfigurasi yang unik untuk setiap usernya dengan cara ke User Profiles dan tekan icon plus (+).
    
    
    
    
39. Lalu buat beberapa user profiles dengan konfigurasi yang berbeda, misalnya saya akan membuat beberapa profiles dengan kecepatan yang berbeda-beda. Berikan nama profile, Shared user (jumlah pengguna yang dapat menggunakan profile ini), dan rate limit(kecepatan) dengan contoh 2M/2M untuk kecepatan 2MB (download/upload).
    
    
    
40. Setelah itu buat user yang nantinya akan digunakan user untuk login, pergi ke menu User dan tekan icon plus (+).
    
    
    
41. Buat user dengan memberi nama, password, dan profile yang akan digunakan, setelah itu tekan next.
    

    

    
    
42. Ulangi proses sampai seluruh user yang diperlukan berhasil dibuat, dan konfigurasi hotspot telah selesai, waktunya untuk melakukan percobaan.

    

    
    

Proses Login Hotspot WiFi

1. Hubungkan perangkat ke hotspot wifi yang akan digunakan.
   
   
   
2. Jika anda sebelumnya mengkonfigurasi password, maka anda akan diminta memasukkan password.
   
   
   
   
   
   
   
3. Setelah terhubung, akan muncul permintaan autentifikasi melalui browser. 
   
   
   
4. Setelah itu, akan muncul halaman login, masukkan user dan password yang telah dibuat, dan tekan connect, saya akan mencoba login pada user yang memiliki kecepatan 2 Mbps.
   
   
   
5. Jika berhasil login akan muncul tampilan berikut dan user sudah mendapatkan akses internet.
   
   
   
6. Berikut hasil test speed dari internet kecepatan 2 Mbps.
   
   
   
7. Selanjutnya saya akan login menggunakan user dengan kecepatan 3 Mbps.
   
   
   
8. Dan berikut hasil test speed dari internet kecepatan 3 Mbps
   
   
   
9. Terakhir saya akan mencoba login ke user dengan kecepatan 4 Mbps.
   
   
   
10. Dan berikut hasil test speed dari internet kecepatan 4 Mbps.
    
    
    

Seluruh konfigurasi dasar mikrotik telah berhasil dilakukan. Terima kasih telah mengunjungi dan membaca blog ini. Sampai berjumpa di lain waktu !